Setelah hati kita mantap untuk berhaji dan yakin kita mampu secara fisik, mental dan ada biaya untuk berhaji, maka bismillah daftarkan segera diri anda ke Departemen Agama. Apabila anda sudah terdaftar, maka persiapkanlah hal-hal berikut ini :
1. Persiapan Fisik
Mina. Perlu diperhatikan juga bahwa waktu melontar Jumrah harus melihat kepadatan jamaah yang melontar dan jangan memaksakan diri sekiranya terlalu padat jamaah yang melontar tetapi pilihlah waktu-waktu yang agak longgar, seperti sehabis subuh atau sebelum subuh. Tetapi memang ada saja musibah yang dialami oleh jamaah haji indonesia, ini terjadi di mulut terowongan Muaisim, demi mengejar afdhol terjadi bentrokan antara yang berangkat dan pulang dari jamarat sehingga korban tewas terinjak-injak terjadi dan kebanyakan jamaah dari indonesia entah berapa orang waktu itu. Setelah selesai kita melontar Jumroh dan melakukan nafar awal atau nafar tsani maka kita harus bersiap untuk melakukan thawaf ifadhoh, maka ini juga harus kita perhatikan baik-baik jangan sampai karena ingin cepat-cepat selesai kita memaksakan diri untuk melakukan thawaf ifadhoh tanpa memperhatikan kepadatan jamaah di Masjidil Haram, saat itu saya menyaksikan di siaran langsung TV jamaah yang thawaf sangat padat dan hampir-hampir tak bisa bergerak menurut cerita teman satu rombongan yang kebetulan melakukan thawaf ifadhoh pada saat itu banyak sekali jamaah haji yang pingsan tergencet bahkan ada yang sampai mengeluarkan darah dari hidungnya, maka saya baru melakukan thawaf
ifadhoh pada hari berikutnya, ternyata juga masih padat maka saya naik ke lantai 2 dan langsung melakukan thawaf tapi semakin berjalan semakin bertambah juga yang thawaf akhirnya supaya lebih khusu saya naik lagi ke lantai 3 dan alhamdulillah walau tetap padat tapi masih agak mendingan walaupun cukup lumayan jauh satu putarannya.
2. Persiapan Mental (Ruhani)
Persiapan Ruhani di mulai dengan melakukan TAUBAT kepada Allah, karena kita beribadah haji bertujuan untuk membersihkan diri kita dosa-dosa yang sudah kita perbuat, baik dosa kepada Allah maupun dosa kepada Manusia. Perbanyaklah shalat Taubat dan perbanyak silaturahmi sambil mohon maaf kepada saudara-saudara kita teman dekat kita dan tetangga-tetangga terdekat kita. Perbanyaklah amal kebaikan dengan membiasakan shalat berjamaah di Mesjid, tingkatkan sodaqoh, memperbanyak amalan sunah seperti shalat Dhuha, shalat Tahajud, Membaca Al-Qur'an dan lain-lain. Diharapkan dengan memperbanyak amalan-amalan sunah dan memperbaiki amal wajib kita bisa mengurangi amalan-amalan kita yang kurang baik. Jangan sampai ketika sudah sampai di kota Suci kita masih melakukan hal-hal yang tidak baik, dan itu masih banyak terlihat dilakukan oleh para jamaah kita, diantaranya Meroko, padahal sudah jelas-jelas merokok itu dilarang oleh Pemerinta Arab Saudi, ini masih saja merokok dan di ruangan ber AC pula, bahkan ketika berada di pesawat ada salah satu jamaah yang ketahuan merokok di toilet, masya Allah ini sudah keterlaluan dan memalukan.
3. Persiapan Ilmu (Tata Cara Manasik Haji dan Umroh)
4. Persiapan Perbekalan
5. Pesiapan Lain-lain